C++PROGRAM

Pemrograman Komputer (C++): Pemilihan Kondisi

Terdapat dua jenis pemilihan kondisi pada C++ yaitu if-else dan switch-case. Fungsi dari pernyataan pemilihan kondisi adalah untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi yang dialami oleh program. Secara umum peryataan pemilihan kondisi dapat digambarkan sebagai berikut

3.1        PERCABANGAN SATU KONDISI (IF)

Merupakan bentuk percabangan yang paling sederhana.

Bentuk percabangan tunggalContoh
if (ekspresi kondisional) Statemen ;if ( angka < 10 ) nilai = “A”;
if (ekspresi kondisional)
{
               Statemen_1 ;
               Statemen_2 ;
               . . .
               Statemen_n ;
}
if ( resistor == 1200 )
{
      gelang_1 = “coklat”;
      gelang_2 = “merah”;
      gelang_3 = “hitam”;
      gelang_4 = “hitam”;
      tolerasansi = 0.1;
}

Jika ekspresi kondisional di dalam tanda kurung benar, maka statemen atau grup statemen atau grup statemen dibawahnya akan dijalankan/dieksekusi. Sebaliknya, jika ekspresi kondisionalnya salah maka statemen/grup statemen di bawahnya tidak akan dijalankan. Ekpresi kondional adalah ekspresi yang menjadi dasar bagi pernyataan berkondisi (selau dipakai pada fungsi if), yang memberikan nilai benar (1) atau salah (0). Adapaun elemen yang membentuk ekspresi ini adalah operator relasi dan logika.

Operator relasi

Operator  relasi biasa  digunakan  untuk  membandingkan  dua  buah  nilai.  Keseluruhan operator relasi pada C++ dapat dilihat pada table di bawah ini:

OperatorKeterangan
==Sama dengan
!=Tidak sama dengan
Lebih besar
Lebih kecil
>=Lebih besar atau sama dengan
<=Lebih kecil atau sama dengan

Operator Logika

Operator logika biasa digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi kondisional atau lebih menjadi satu ekspresi kondisional. Operator-operator ini berupa:

OperatorKeteranganContoh
&&Logika ANDEkspresi1 && Ekspresi2
||Logika OREkspresi1 || Ekspresi2
!Logika NOT!Ekspresi1

3.2        PERCABANGAN DUA KONDISI (IF-ELSE)

Percabangan dua kondisi menangani salah satu dari dua ekspresi / grup ekspresi sesuai nilai kondisi yang dihasilkan.

Bentuk percabangan 2 kondisiContoh
if (ekspresi kondisional)
Statemen_1 ;
else
Statemen_2;
if ( tegangan > 0 )
  LED = 1; //nyala
else
LED = 0; //mati
if (ekspresi kondisional) {
               Statemen_1_1 ;
               Statemen_1_2 ;
               . . .
               Statemen_1_n ;
}
else {
               Statemen_2_1 ;
               Statemen_2_2 ;
               . . .
               Statemen_2_n ;
}
if ((tegangan > 0) && (arus > 0)) {
      R = tegangan / arus;
      daya = tegangan * arus;
}
else {
      R = 0;
      daya = 0;
}

Pada percabangan dua kondisi, apabila  ekspresi  kondisional  menghasilkan  nilai  benar maka program akan mengeksekusi statemen_1 atau  grup statemen_1, namun sebaliknya apabila ekspresi kondisional bernilai salah maka yang akan dieksekusi adalah statemen_2 atau grup statemen_2

3.3        PERCABANGAN TIGA KONDISI (IF-ELSE IF- ELSE)

Bentuk percabangan 3 kondisiContoh
if (ekspresi kondisional_1)
               statemen_1 ;
else if (ekspresi kondisional 2)
               statemen_2;
else if (ekspesi kondisional 3)
               statement_3;
else statement_4;  
if (angka >= 80)
      nilai = “A”;
else if (angka >= 70 && angka < 80)
      nilai = “B”;
else if (angka >= 60 && angka < 70)
      nilai = “C”;
else if (angka >= 50 && angka < 60)
      nilai = “D”;
else       nilai = “E”;

Contoh program menggunakan percabangan if

                                                                                               main.cpp                                                                               
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
    float suhuKonversi= 0, suhuMasukan = 0;
    int pilihan = 0;       cout << “Program Konversi Suhu” << endl;
    cout << “Masukkan suhu (dalam Celcius) :” << endl;
    cin >> suhuMasukan;
    cout << “Konversi Ke :” << endl;
    cout << “(1) Reamur” << endl;     cout << “(2) Fahrenheit” << endl;
    cout << “(3) Kelvin” << endl;     cout << “Pilihan ? “;
    cin >> pilihan;
    if (pilihan == 1)     {
        suhuKonversi = 0.8 * suhuMasukan;
        cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” R” << endl;
    }
    else if (pilihan == 2)     {
        suhuKonversi = 0.25 * suhuMasukan + 32;
        cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” F” << endl;
    }
    else if (pilihan == 3)     {
        suhuKonversi = 273.15 + suhuMasukan;
        cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” F” << endl;
    }
    else     {
        cout << “pilihan salah !!!”;
    }
    return 0;
}

3.4        SWITCH CASE

Percabangan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan,berdasarkan nilai dari sebuah ekspresi dan nilai penyeleksi. Secara singkatnya,pernyataan ini merupakan pernyataan pilihan berganda.

Bentuk umum pernyataan switchContoh
Switch (ekspresi)
{ case ekspresi_1:
               pernyataan_1;
               break;.
case ekspresi_2:
               pernyataan_2;
               break;
case ekspresi_n:
               pernyataan_ke_n;
               break;
default:
               pernyataan _x;
               break;
}
switch (kode_warna) {
      case 0:             warna = “hitam”;
break;
      case 1:             warna = “coklat”; break;
      case 2:             warna = “merah”; break;
      case 3:             warna = “jingga”; break;
      case 4:             warna = “kuning”; break;
      case 5:             warna = “hijau”; break;
      default:             warna = “”;
break; }

Pada   pernyataan   switch, ekspresi   dapat   berupa   ekspresi, konstanta  atau variable. Ekspresi1, ekspresi2, dan seterusnya dapat berupa sembarang konstanta bertipe int atau char. Pencocokan ekspresi dengan ekspresi1, ekpresi2, dan seterusnya dilakukan secara berurutan, dimulai yang pertama. Jika sesuai maka pernyataan yang mengikuti case dijalankan. Statement break digunakan untuk mengakhiri pernyataan pada switch. Jika tidak ada ekpresi yang sesuai maka ekpresi default akan dipilih dan statement yang mengikuti default dijalankan.

Contoh penggunaan percabangan switch case

                                                                                               main.cpp                                                                               
#include <iostream>  
using namespace std;  

int main() {
    float suhuKonversi= 0, suhuMasukan = 0;
    int pilihan = 0;
    cout << “Program Konversi Suhu” << endl;
    cout << “Masukkan suhu (dalam Celcius) :” << endl;
    cin >> suhuMasukan;     cout << “Konversi Ke :” << endl;
    cout << “(1) Reamur” << endl;
    cout << “(2) Fahrenheit” << endl;
    cout << “(3) Kelvin” << endl;     cout << “Pilihan ? “;
    cin >> pilihan;
    switch (pilihan)     {
      case 1:
            suhuKonversi = 0.8 * suhuMasukan;
            cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” R” << endl;
            break;
      case 2:
            suhuKonversi = 0.25 * suhuMasukan + 32;
            cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” F” << endl;
            break;
      case 3:
            suhuKonversi = 273.15 + suhuMasukan;
            cout << ” hasil konversi = ” << suhuKonversi << ” F” << endl;
            break;
      default:
            cout << “pilihan salah !!!”;
            break;     }
    return 0;
}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *